Banyak media melaporkan bahwa gempa Bumi 8,9 skala Richter di Jepang pada 11 Maret 2011 lalu mungkin telah menggeser poros Bumi sekitar 8 sampai 10 cm. Penyelidikan lebih lanjut mengenai ini akan diumumkan minggu depan oleh EarthSky.
Sumbu rotasi Bumi miring pada sudut 23,5 derajat relatif terhadap bidang orbit di mana Bumi bergerak mengelilingi Matahari. kemiringan inilah yang menyebabkan terjadinya empat musim.
Kemiringan pada sumbu Bumi sangat dipengaruhi oleh distribusi penyebaran massa pada beberapa tempat. Sejumlah besar massa tanah dan lapisan es di belahan Bumi utara membuat Bumi menjadi berat pada bagian atasnya. Kekuatan yang sangat besar seperti dari dorongan gempa Bumi atau hantaman asteroid dapat mengubah distribusi massa tanah dan mengubah sumbu Bumi.
Ketika terjadi perubahan sumbu Bumi, rotasi harian Bumi dapat menjadi cepat atau menjadi lambat, seperti beberapa kasus gempa dahsyat sebelumnya yang dilaporkan oleh National Geographic News antara lain:
- Gempa Bumi berkekuatan 8,8 yang terjadi di Chili pada bulan Februari 2010 menggeser poros Bumi sebesar 7,6 cm dan memperpendek panjang hari menjadi 1,26 sepersejuta detik.
- Gempa Bumi berkekuatan 9.1 yang terjadi di Sumatera pada Desember 2004 menggeser poros Bumi sebesar 7,0 cm dan memperpendek panjang hari menjadi 6,8 sepersejuta detik.
Sumber: Earthsky
4 comments:
kenapa harus bergeser yah?
Serem juga ya >.< Lama2 bumi bisa jadi vertikal. Kalau sudah begitu, bagaimana musim di bumi nanti.
bahaya juga gempa yang ada selama ini.mas saya punya saran sebaiknya blog mas ini dibuat aja daftar isinya tapi daftar isinya dihomepage biar pengunjung lebih mudah melihat artikelnya.
ternyata ngeri juga.walau dampaknya gak berasa.
Posting Komentar
Silahkan komen, atau kalau ada yang mau tukeran link blog, saya akan sangat senang sekali. Tinggalkan saja koment tukeran link di salah satu post, pasti akan saya tanggapi. Terimakasih.