Kampanye iklan telah dilakukan tidak saja melalui online tapi juga di televisi dan media massa. Setiap orang yang bersedia akan menyumbangkan apa saja dari bagian tubuh mereka, biaya operasi pengambilan organ akan ditanggung oleh restoran, dan para pendonor ini akan dianggap "anggota" dari sebuah klub makan gaya baru.
Restoran ini menyatakan bahwa mereka terinspirasi oleh suku Waricaca Brasil, yang melakukan "kanibalisme belas kasih", dan mengklain bahwa acara pesta tersebut merupakan tindakan rohani, yang memiliki semangat dan kekuatan mengkonsumsi makhluk hidup untuk diberikan kepada para tamu.
Mungkin saja ini sebuah lelucon, sebuah strategi dari pemasaran bisnis dengan maksud meraih publisitas atau memang sebuah tawaran bisnis yang serius, tetapi hal ini telah mengundang protes dari rakyat Jerman. Seorang politisi di Jerman mengatakan kalau hal tersebut adalah lelucon menyesatkan dan menjijikkan, mengingat baru baru ini ada seseorang yang di bunuh oleh seorang kanibal.
Kasus kanibalisme yang dimaksud adalah Armin Meiwes seorang kanibal yang dihukum seumur hidup pada 2006 setelah membunuh dan memakan Jurgen Bernd Brandes, seorang teknisi komputer yang secara sukarela dimakan oleh Meiwes pada 2001. Meiwes memotong bagian tubuh Brandes dan memakannya setelah memasaknya dengan bawang putih, garam dan merica. Meiwes pada saat itu menyatakan ada sekitar 800 kanibal di Jerman dalam gerakan bawah tanah.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komen, atau kalau ada yang mau tukeran link blog, saya akan sangat senang sekali. Tinggalkan saja koment tukeran link di salah satu post, pasti akan saya tanggapi. Terimakasih.