Para ilmuwan pertamakali menggambarkan hewan itu seukuran kucing dalam jurnal Sistematika dan Keanekaragaman Hayati. Sebuah tim dari Durrell Wildlife Conservation Trust pertama kali melihat hewan mamalia itu berenang di danau selama perjalanan lapangan di tahun 2004. Karena menganggap hewan tersebut adalah spesies baru, mereka kemudian memfotonya agar ilmuwan zoologi dapat menelitinya lebih lanjut.
Sebuah tim kemudian kembali dikirimkan kedaerah tersebut pada tahun 2005, menangkap salah satu hewan dan mengambil pengukuran detail serta sampel darah dan jaringan.
Dalam ekspedisi yang sama, para ilmuwan mengirimkan satu spesimen yang sudah mati ke Natural History Museum di London. Di sana, ahli zoologi kemudian membandingkan makhluk tersebut yang memiliki kesamaan dekat dengan Vontsira ekor coklat, dan akhirnya mengkonfirmasi identitas mahluk tersebut.
Vontsira Durrell dan Vontsira ekor coklat adalah sama, tetapi memiliki corak warna yang berbeda, kata Dr. Paula Jenkins, seorang anggota tim peneliti dari Natural History Museum .
Madagaskar adalah pusat keanekaragaman hayati dengan tidak kurang dari 15 family hewan yang unik.
Sayangnya, rumah lahan basah dari Vontsira Durrell terancam oleh ekspansi pertanian. Perlindungan terhadap Vontsira sangat dibutuhkan agar mahluk tersebut dapat bertahan hidup.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komen, atau kalau ada yang mau tukeran link blog, saya akan sangat senang sekali. Tinggalkan saja koment tukeran link di salah satu post, pasti akan saya tanggapi. Terimakasih.