Para ilmuwan mengatakan bahwa matahari meletus tidak hanya sekali, tapi empat kali, ke empat coronal mass ejection (lihat link glossary) tersebut menuju Bumi.
Coronal mass ejection seperti badai, besar dan membingungkan , dan tidak selalu bergerak dalam kecepatan yang sama. Saat ini, estimasi waktu kedatangan:
Rabu, 4 Agustus - 3:00 EDT (0700 GMT pada 5 Agustus; aurora tidak terlihat di siang hari)
Rabu, 4 Agustus - 1:00 EDT (1700 GMT, siang hari)
Rabu, 4 Agustus - 8:00 pm EDT (0000 GMT pada 5 Agustus)
Kamis, 5 Agustus - 2:00 EDT (0600 GMT)
Kita dapat juga melihat data realtime yang datang dari dua satelit GOES pada link ini dari NOAA's Space Weather Prediction Center, yang mengukur fluks proton dalam lingkungan ruang di sekitar Bumi. Halaman website tersebut akan merefresh data setiap 5 menit.
NOAA memperkirakan kemungkinan 10% badai geomagnetik besar dan setidaknya 45% beberapa aktivitas geomagnetik ketika awan tersebut tiba pada tanggal 3 dan 4 Agustus, sehingga orang-orang yang berada di lintang utara dapat mencari aurora pada tanggal tersebut.
Bagi yang ingin mengawasi kegiatan matahari, dapat melihat data terbaru, film dan gambar dari situs SDO.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komen, atau kalau ada yang mau tukeran link blog, saya akan sangat senang sekali. Tinggalkan saja koment tukeran link di salah satu post, pasti akan saya tanggapi. Terimakasih.