Ilmuwan NASA Peringatkan "Solar Tsunami" Menghantam Bumi

Menurut para ilmuwan, bumi dapat saja terkena gelombang cuaca ruang angkasa pada hari Selasa ini menyusul sebuah ledakan besar yang terjadi di matahari. Beberapa satelit telah mencatat beberapa kembang api matahari di akhir pekan ini, termasuk Solar Dynamics Observatory NASA yang menyaksikan riak gelombang kejut yang keluar.

Para astronom dari seluruh dunia menyaksikan suar besar di atas sunspot raksasa seukuran Bumi, yang terkait dengan letusan lebih besar di permukaan matahari. Ledakan ini bertujuan langsung menuju Bumi, yang kemudian mengirimkan tsunami matahari sejauh 93 juta mil melintasi ruang. Gambar dari SDO menunjuk pada gelombang kejut yang berjalan dari suar ke angkasa, New Scientist melaporkan.

Para ahli mengatakan gelombang gas penuh tenaga kemungkinan mencapai Bumi pada hari Selasa, berjuang menembus perisai magnetik alam yang melindungi Bumi. Hal ini kemungkinan memicu pemandangan spektakuler dari aurora atau cahaya utara dan selatan. Para ilmuwan memperingatkan bahwa letusan matahari yang sangat besar dapat menghancurkan satelit dan merusak jaringan energi dan komunikasi di seluruh dunia jika hal itu terjadi hari ini (selasa).

NASA baru-baru ini memperingatkan bahwa Inggris dapat menghadapi pemadaman listrik yang luas dan tanpa sinyal komunikasi untuk jangka waktu yang lama, setelah bumi terkena badai ruang angkasa. The Daily Telegraph mengungkapkan pada bulan Juni bahwa ilmuwan senior badan antariksa itu percaya bumi akan dihantam oleh energi magnetik jilatan api matahari dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah Matahari bangun dari sebuah tidur panjang sekitar tahun 2013.
Walaupun masih belum jelas, namun jika hal ini terjadi dapat mengakibatkan kerusakan besar pada sistem telekomunikasi diseluruh dunia. Dr Lucie Green, dari Laboratorium Ilmu Angkasa Luar Mullard, Surrey, memantau aktifitas matahari ini menggunakan teleskop mengorbit Jepang Hinode.
"Ini adalah peristiwa yang sangat langka - tidak hanya satu, tapi dua letusan hampir simultan dari lokasi berbeda pada matahari diluncurkan menuju ke Bumi.
"Letusan ini terjadi ketika struktur magnetik besar dalam atmosfer matahari kehilangan stabilitasnya dan tidak dapat lagi ditekan oleh gravitasi matahari."

Sumber: http://www.telegraph.co.uk

Tags: tsunami, solar, NASA, badai matahari, 2013, kiamat


Artikel Terkait


Selamat! anda sudah membaca ocehan ga jelas dari saya. Silahakan di copy atau disebarkan ke tempat lain jika dirasa ocehan ini bermanfaat bagi orang lain, tapi jangan lupa sertakan link sumber dari blog ini yaitu blog TheCampurAduk. Terimakasih.
Mau dapat update ocehan TheCampurAduk via email?

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan komen, atau kalau ada yang mau tukeran link blog, saya akan sangat senang sekali. Tinggalkan saja koment tukeran link di salah satu post, pasti akan saya tanggapi. Terimakasih.